News Update :

Entri Populer Pekan Ini

Dahsyatnya Fitnah Media, Orang - Orang PKS Tetap Saja Diminati Warga

Thursday, June 20, 2013

Pada acara pengajian  di RW01 Pengadegan, tokoh PKS yakni Hidayat Nur Wahid diundang untuk mengisi taujih. Lokasinya adalah di musholla Nurul Intibah, di daerah lobang orang Pengadegan menyebutnya. Karena letaknya yang berada di tengah pemukiman padat dan berada paling rendah, maka untuk menjangkaunya harus jalan kaki dari jalan utama melewati beberapa gang sempit.

Undangan ini datang dari pengurus atau pengelola musholla yang juga pembina majelis taklim musholla Nurul Intibah. Sebelum mengisi acara, Dr. Hidayat Nurwahid menyempatkan diri berbincang dengan para pengurus masjid yang mengundangnya.

Tak disangka, peserta yang datang pun berjibun. Ustadz Hidayat Nur wahid sedikit menyelipkan materi tentang persiapan ramadhan yang sebentar lagi akan datang di tengah kaum muslimin dan muslimat. Tamu ramadhan ini harus disambut sebaik mungkin.




PKS Langsung Bagikan Beras Bersubsidi Kepada Rakyat

Adalah di sebuah RW di kelurahan Cikoko, kader - kader PKS khususnya dari Pos Wanita Keadilan (WK) hari minggu, 9 Juni 2014 membagikan beras bersubsidi kepada warga masyarakat.

Bertempat di rumah salah satu kader PKS Cikoko, PKS berhasil membagikan beras bersubsidi kepada warga masyarakat. Beras tersebut dijual separo harga, separonya lagi disubsidi oleh para kader PKS. Kali ini PKS DPRa Cikoko berhasil membagikan 100 bungkus beras bersubsidi, pembagiannya tidak menimbulkan kericuhan karena menggunakan sistem kupon.

Ini adalah program rutin bulanan PKS DPRa Cikoko. InsyaAllah PKS Cikoko akan terus mengadakan operasi pasar di wilayah Cikoko, di RW - RW yang ada untuk membantu rakyat lemah dalam memnuhi kebutuhan pokoknya.




Chef PKS Bagi - Bagi Ilmu "2 In 1" Kepada Warga

Ahad, 9 juni 2013 Pos Wanita  Keadilan (WK) DPRa Pancoran kembali  mengakrabi warga Pancoran, khususnya para ibu - ibu di RW03 Pancoran. Temanya kali ini adalah kedelai, manfaat apa yang bisa dilakukan dari bahan makanan yang bernama kedelai.

Ini adalah acara bidang perempuan DPRa PKS, tetapi dalam acara ini bidang perempuan justru melibatkan kader ikhwan. Beliau adalah "Chef PKS" Panji yang dikenal pandai dalam urusan dapur khususnya masak - memasak. "Chef  PKS" Panji kali ini berbagi ilmu "2 in 1" tentang bahan kedelai. Kedelai akan dicoba dibuat susu kedelai kemudian ampasnya akan diolah lagi menjadi tempe gembus. Jadi dari satu bahan kedelai kita bisa mendapatkan dua hasil sekaligus, yakni susu kedelai dan tempe gembus.

Warga masyarakat khususnya ibu - ibu sangat tertarik dengan aksi PKS ini, terlebih lagi ketika mengetahui pengajarnya adalah laki - laki. Melayani masyarakat memang tidak harus melihat gender.




Akrab, Ibu - Ibu Warga Pancoran Memasak Bareng Bersama Kader PKS

Pagi ini, sabtu (8/6) ibu - ibu warga Pancoran RW06 memasak bareng dengan akhwat - akhwat dari Pos Wanita Keadilan (WK) PKS. Giliran menu pagi ini adalah martabak manis dan  pancake. Ini adalah salah satu program bidang perempuan DPRa Pancoran "safari kuliner"  ke warga - warga di kelurahan Pancoran. acara ini dibuat bergilir ke tiap - tiap RW yang ada.

Ibu - ibu langsung belajar "hands on" membuat martabak manis dan pancake bersama kader PKS, setelah jadi matang kemudian mereka cicipi bersama - sama. Setelah itu dilanjutkan dengan makanan penutup  "rujakan bareng". Acara yang cukup menyenangkan dan mengenyangkan.

Acara ini mendapat antusiasme warga, warga yang datang lumayan banyak. Mereka juga membawa anak - anak mereka. Kita tunggu "safari kuliner"  PKS Pancoran  selanjutnya di RW anda.



Semakin Difitnah, Tokoh - Tokoh PKS Justru Semakin Dicari Warga

Sebuah Majelis Taklim di Rawajati Kecamatan Pancoran mendadak menghubungi kader - kader PKS, mereka meminta bantuan agar dihadirkan dalam pertemuan Majelis Taklimnya, seorang tokoh dari PKS.  Kader pun sibuk mengontak beberapa tokoh - tokoh dari PKS, alhamdulillah  salah satu tokoh nasional dari PKS bisa hadir. Beliau adalah Ust. Hidayat Nur wahid (HNW), tanpa panjang kata beliau langsung memberikan persetujuannya kepada salah seorang kader yang menghubunginya.

Dan benar Ust. Hidayat Nur Wahid  memenuhi janjinya mengisi pengajian sebuah Majelis Taklim di kelurahan Rawajati. Jamaah pun senang dan tak menduga pengajiannya didatangi dan diisi oleh tokoh nasional sekaliber Ust. Hidayat Nur Wahid. Ibu - ibu Majelis Taklim pun berharap semoga ke depannya tokoh - tokoh PKS terus turun memberi taujih dan pesan moral kepada masyarakat.

Kurikulum Baru Jelang Pemilu, Kami Dipaksa Setuju ?

Desakan kepada pemerintah untuk menunda kurikulum 2013 disampaikan oleh beberapa kalangan dari Kaum Muslim, Komunitas Katolik, Komunitas Prostestan dan lainnya. Desakan itu juga datang dari berbagai organisasi guru seperti Ikatan Guru Indonesia, Federasi Guru Independen, Guru Besar Institut Teknologi Bandung, Aliansi Revolusi Pendidikan, hingga Koalisi Tolak Kurikulum 2013.

Jeirry Sumampow, pemerhati Pendidikan mengatakan pembuatan kurikulum 2013 tanpa perencanaan matang dan studi evaluasi terhadap efektifitas atau kegagalan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). "Pendidikan kita jadi tidak maju karena perubahan kurikulum 2013 lebih didasari motif kekuasaan dari pada proses pencerdasan bangsa," ujar Jeirry.

Fakta di lapangan menunjukan para guru tidak siap mengimplementasikan kurikulum 2013. Pelatihan yang disiapkan dalam dua bulan bagi guru untuk mengimplementasikan kurikulum di kelas I da IV SD, kelas VII SMP, dan kelas X SMA/SMK tidaklah realistis.

"Para guru hanya akan disiapkan untuk menghafal buku pegangan guru. Padahal, penerapan kurikulum 2013 perlu mengubah paradigma guru dan kultur mendidik guru. Penerapan yang tergesa - gesa hanya kesia-siaan dan menghambur uang rakyat," kata Romo Benny Susetyo.

Dalam berbagai sosialisasi pemerintah hanya memaparkan perubahan kurikulum 2013 secara umum lewat power point saja. Pemerintah tidak berani membuka kepada publik tentang Dokumen Kurikulum 2013, termasuk soal kompetisi isi kompetensi dasar. Materi - materi dalam kurikulum 2013 mereduksi akal sehat ke dalam ketaatan yang buta. Materi - materi dalam kurikulum 2013 bertolak belakang satu sama lain dengan logika akal sehat. Kurikulum 2013 ini lemah dalam pengaitan secara ilmiah dengan ilmu pendidikan, psikologi perkembangan hingga filsafat.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh menyatakan bahwa para pengkritik kurikulum 2013 itu tidak memahami konsep kurikulum. Termasuk Moh. Nuh juga mempertanyakan kenapa hanya fraksi PKS saja yang tidak setuju kurikulum 2013, sementara semua fraksi setuju pada kurikulum 2013.

Dalam pandangan Mardiatmaja, kurikulum 2013 ini mengandaikan sekolah sebagai pabrik sehingga pemerintah membuat standar operasi prosedur yang harus ditaati karena pemerintah sudah menyediakan. Guru hanya dianggap sebagai karyawan, sedangkan siswa sebagai obyek.

Di dalam rencana kurikulum 2013, semua yang harus dikerjakan guru sudah ditulis dan disiapkan pemerintah, guru hanya tinggal menyampaikan di depan kelas. hal ini karena guru dianggap bodoh, lemah, seakan - akan tidak bisa menyiapkan materi sendiri. Padahal, persiapan mengajar adalah bagian dari mengajar itu sendiri.

M. Ihsan, Sekretaris Jenderal Ikatan Guru Indonesia mengatakan, para guru hanya akan dihadapkan dengan kegagalan implementasi kurikulum, seperti pada kurikulum berbasis kompetensi atau KBK. Sebab, apapun perubahan kurikulum, guru Indonesia tidak pernah disiapkan dengan baik dan tidak didorong menjadi kreatif.

Berbagai alasan yang dikemukakan pihak - pihak yang menolak kurikulum 2013, seperti bila kurikulum 2013 diterapkan, maka ratusan ribu guru - guru akan di-PHK. Mereka akan terancam kehilangan pekerjaan, terhambat karier dan kehilangan  kesempatan mengembangkan ilmunya.  Kurikulum 2013 juga dinilai mengacu pada pemborosan uang rakyat, pembodohan guru. Proses perumusan kebijakan perubahan kurikulum tidak terencana dan terburu - buru, mekanisme perubahan kurikulum tidak mengacu pada standard nasional pendidikan (SNP). Kurikulum 2013 cenderung mematikan kreatifitas guru dan tidak mempertimbangkan konteks budaya lokal, karena guru telah diberikan buku pegangan dan silabus yang isinya sama sekali tanpa memikirkan konteks lokal.

Lima target training master teacher terlalu ambisius, sementara buku untuk guru belum dicetak. Anggaran kurikulum 2013 mencapai angka fantastis yaitu Rp 2,49 triliun, lebih dari setengahnya Rp 1,3 triliun akan digunakan untuk proyek pengadaan buku yang berpotensi dikorupsi. Delapan pengadaan buku untuk kurikulum 2013 merupakan proyek pemborosan, padahal setiap tahun sejak 2008, pemerintah aktif membeli hak cipta buku sekolah elektronik (BSE).

Dua puluh persen APBN dan APBD untuk pendidikan lebih banyak digunakan untuk kegiatan "meningkatkan kapasitas" guru. Padahal dalam kegiatan tersebut ternyata lebih dari separuhnya adalah untuk honor panitia dan uang saku serta konsumsi dan akomodasi panitia.

Ayah Dan Keluarga Hebat Kumpul Hari Ini Di RKI PKS Pancoran

Menjadi Ayah bisa jadi merupakan pilihan bagi sekelompok orang. Namun menjadi Ayah yang Hebat adalah suatu keniscayaan bagi kita yang mengaku sebagai mu'min. Karena dalam sebuah hadits, Rasulullah pernah bersabda, ‘Seorang ayah yang mendidik anak-anaknya adalah lebih baik daripada bersedekah sebesar 1 sa’ di jalan Allah.’ Hal ini pun turut beliau contohkan dalam proses pendidikan cucu-cucunya.

Oleh karenanya RKI BidPuan DPC Pancoran mengadakan TalkShow dan Launching Komunitas Ayah dengan judul "Ayahku Idolaku".  Berikut ini adalah dokumentasi acara hebat tersebut:



Ini Salah Satu Jawaban Kader PKS Atas Fitnah Yang Menimpanya

Hari selasa tanggal 4 juni 2013 terjadi kebakaran di RT01/01 kelurahan Kalibata. Kebakaran yang akhirnya bisa dipadamkan dengan cepat sehingga tidak sampai menghabiskan satu rumah. Namun semua pakaian satu keluarga habis terbakar. Keluarga korbannya terdiri dari anak umur 4 tahun serta kedua orang tuanya.

Alhamdulillah, korwe kami di RW01 Mba Ratna dan tim langsung bergerak mengidentifikasi kebutuhan korban dan kemudian mencari sumbangan serta bantuan ke kader - kader. Hasilnya tidak perlu lama, kebutuhan keluarga korban bisa kami berikan. Ada baju dewasa, anak - anak, selimut, keperluan pribadi dan wanita yang kami berikan kepada keluarga korban kebakaran.

Ibu Natalia mewakili keluarga korban kebakaran mengucapkan banyak terima kasih kepada Korwe PKS Mba Ratna dan juga kader - kader PKS yang telah membantunya dengan sangat cepat.

Kepercayaan Masyarakat Kepada PKS Terus Mengalami Peningkatan

Hal ini dapat kita lihat pada acara POS EKa di RW08 Rawajati pada senin (03/06) kemarin. Walaupun acaranya hanya penyuluhan kesehatan gigi, tapi antusias warga masyarakat tetaplah tinggi.

Penyuluhan yang dilakukan oleh drg. Wafi menganjarkan pentingnya kesehatan. Masalah kesehatan gigi dan mulut khususnya bagi lansia merupakan bagian dari masalah kesehatan pada umumnya.

Gigi memiliki fungsi yang penting bagi mulut karena memiliki banyak fungsi seperti saat makan, berbicara maupun tertawa. Karenanya saat gigi tak utuh, Anda pun wajib mengisinya dengan gigi tiruan agar tak mengurangi kerja gusi dan mulut.

kegiatan penyuluhan ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh bid. perempuan PKS DPRa Rawajati, acara rutin ini digilir di semua RW yang ada, materi dan pematerinya pun terus berubah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Sekian dulu reportasenya, sampai ketemu di acara POS EKa yang lain.

Cari

 

© Copyright DPC PKS Pancoran - Jakarta Selatan | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com | Redesign by PKS DPC Pancoran